Komestik Herbal

Kosmetik Herbal

• Tentang Kosmetik Herbal

Produk Kosmetik Herbal Aman dan Terpercaya untuk Kecantikan

Herbal Kanker: 3 Tanaman Herbal Kanker – KosmetikHerbals

September 11, 2011

Herbal dan Kanker

Kanker yang merupakan translasi dari cancer (bukan singkatan dari kantong kering loh ya) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh tidak terkendalinya “ganas” pertumbuhan dari sel tubuh. Untuk pertumbuhan, sel dalam tubuh berkembangbiak saat diperlukan. Namun saat tidak diperlukan, sel tersebut akan mati. Sedikit berbeda dengan sel normal. Sel kanker tidak mati ketika sel tersebut sudah tidak diperlukan atau sel tersebut tumbuh lebih cepat dari sel normal umumnya pada saat diperlukan. Lalu di bagian mana saja sel kanker tersebut tumbuh? Sampat saat ini telah dikenal berbagai jenis kanker seperti kanker kulit, kanker jantung, kanker hati, kanker prostat, kanker payudara dan jenis kanker lainnya.
Penyebab Kanker
Tumbuhnya kanker disebabkan oleh beberapa hal. Diantara beberapa hal yang menyebabkan kanker adalah:

• Zat kimia seperti benzene
• Kebiasaan minum alkohol yang berlebihan.
• Obesitas atau masalah kegemukan
• Radiasi atau paparan sinar UV
• Turunan atau disebabkan oleh genetik

Obat Kanker dengan Herbal

Berbagai metode dan terapi kanker ditawarkan oleh “penyembuh kanker”. Pengobatan kanker saat ini sangatlah mahal. Puluhan juta bahkan ratusan juta dihabiskan untuk menyebuhkan penyakit kanker. Untuk orang yang memiliki uang, hal tersebut tidaklah menjadi masalah. Lalu bagaimana dengan kaum duafa, yang untuk makan saja susah? Kebanyakan mungkin hanya mendiamkan penyakit itu dan menunggu ajal menjemput. Sungguh kasihan.

Salah satu pengobatan kanker yang murah dan bisa dijangkau oleh berbagai level masyarakat adalah dengan pengobatan herbal kanker. Dambil dari care2.com, berikut adalah beberapa tanaman herbal yang digunakan untuk pengobatan kanker secara herbal.

Thyme

Thyme dikenal memiliki lebih dari 350 spesies di seluruh dunia. Ramuan dengan menggunakan thyme telah dikenal sebagai obat Prajurit Romawi kuno menggunakan tanaman thyme dalam bentuk teh untuk meningkatkan keberanian dan kekuatan. Meskipun tidak ada penelitian medis telah dikonfirmasi,  thyme menunjukkan kemampuan untuk menangkal kanker. Thyme adalah mengandung minyak atsiri yang  kaya akan  timol. Thymol, bersama dengan  asam rosmarinic dan ursolic fraksi  terpen (mirip dengan yang dirosemary) dan memiliki sifat anti-kanker. Thyme juga dapat digunakan sebagai, antiseptik antibakteri, antioksidan dan kuat. Ketika digunakan dalam obat kumur,itu dapat mengobati radang mulut dan tenggorokan.

Rosemary

Tanaman ini umum dijumpai di dapur sebagai penguat aroma. Rosemary mengandung terpene yang dapat menghentikan pertumbuhan atau reproduksi dari sel kanker. Penelitian terkini menunjukkan ketika terpene dari rosemary dicampurkan dengan zat kemoterapi kanker seperti adryamicin dan verbal, zat kemoterapi tersebut diserap oleh sel kanker. Padahal zat tersebut ditolak oleh sel ketika pencampuran belum dilakukan

Parsley

Parsley mengandung apigenine. Apeigenine adalah minyak alami yang telah terbukti mampu mencegah angiogenesis. Angiogenesis sendiri adalah pertumbuhan pembuluh darah yang memasok nutrisi kepada kanker.

Kosmetik Herbal Berlabel Halal

Agustus 8, 2011

Kosmetik Herbal Berlabel Halal- Perlukah?

Kosmetik Halal merupakan kebutuhan mutlak bagi wanita muslim “sedikit pria menggunakan kosmetik”. Untuk mengetahui halal tidaknya sebuah kosmetik, tidak cukup hanya melihat labelnya saja. Label halal merupakan tanda sebuah produk dinyatakan halal oleh lembaga resmi, dalam hal ini LP POM MUI. Namun lembaga tersebut tidak serta merta memberikan sertifikat halal bagi sebuah produk kosmetik. Ada berbagai Persyaratan yang perlu dipenuhi produsen kosmetik jika mengingikan produknya dinyatakan halal.
Herbal adalah sesuatu yang berasal dari tanaman. Apakah semua tanaman halal digunakan? Kaidah umum yang dapat digunakan adalah selama tanaman tersebut dinyatakan jelas dalam Al Qur’an dan Hadits maka kita dapat menggunakan produk tersebut tanpa ragu. Lalu bagaimana jika tanaman tersebut tidak dinyatakan secara jelas? Mudahnya mungkin selama tidak dilarang berarti boleh atau mubah. (positive thingking. Produk kosmetik dengan menggunakan bahan herbal disebut dengan kosmetik herbal.
Menurut penulis, halal disini bukan hanya halal bahan yang digunakan tetapi juga proses pembuatan produk kosmetik tersebut juga perlu diperiksa. Misalnya penggunaan enzim yang dihasilkan oleh hewan bernama babi dalam proses pembuatan kosmetik. Ada pertentangan di kalangan ulama mengenai produk yang dihasilkan. Hal tersebut disebabkan oleh pengertian enzim itu sendiri. Enzim adalah katalis biologis. Sebagai katalis, enzim tidak ikut bereaksi dengan bahan. Katalis hanya menurunkan energi aktivasi reaksi sehingga reaksi berjalan lebih cepat. Dengan demikian secara keseluruhan produk yang dihasilkan juga menjadi lebih banyak. Lalu apa kaitannya dengan produk kosmetik herbal berlabel halal?
Dengan mengharapkan keuntungan yang banyak dalam waktu yang singkat, produsen terkadang mengabaikan sertifikat halal tersebut. Sehingga dipasaran banyak dijumpai produk kosmetik berlabel halal walaupun mungkin saja produsen belum mendapat sertifikatnya dari lembaga LP POM MUI. Lalu apa yang dapat dilakukan untuk menyiasati produk kosmetik berlabel halal yang beredar dipasaran. Penulis menyarankan

• Pastikan produsen yang menghasilkan produk kosmetik tersebut telah anda kenal
• Gunakan referensi teman yang telah menggunakan produk halal
• Tanyakan kehalalan produk kosmetik tersebut pada pihak yang anda anggap lebih mengerti

Silahkan anda menyaksikan video yang mungkin berkaitan dengan produk kosmetik herbal berlabel halal

Halal merupakan hal penting bagi setiap muslim. Telah jelas perbedaan antara yang halal dan yang haram, namun masih terdapat grey area di antara keduanya. Jauhi grey area dan gunakan produk yang telah jelas. Menurut anda perlukah produk kosmetik herbal berlabel halal?
CMIIW

Kosmetik Halal di Negeri Non Muslim

Agustus 2, 2011

Kosmetik Halal

Bila kita hidup di negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam, mungkin kita tidak akan menemukan kesulitan saat mencari produk halal untuk dikonsumsi. Produk halal disini tidak terbatas hanya makanan, tapi meluas pada produk kecantikan. Kosmetik halal sebagai produk kecantikan dirasa sangat penting kehadirannya. Dikutip dari harian kompas, ada seorang wanita muslim yang hidup di Inggris “Birmingham” memiliki pengalaman menarik seputar kosmetik halal. Berikut kutipannya,

Sebagai seorang Muslim, Samina Akhter merasa terganggu untuk mendapatkan beberapa make-up karena mengandung produk babi dan karena itu, dia menampilkan solusi make-uphalal yang bebas dari alkohol dan produk binatang yang diharamkan dalam Islam.
Berdasarkan hukum Islam, alkohol dan daging hewan tertentu dilarang, misalnya babi, sebagaimana dikutip dari Reuter Life.
Semua itu membuat Akhter terkejut ketika mempelajari beberapa dari produk alat-alat kecantikan yang dia gunakan mengandung alkohol dan bahkan plasenta babi.
Akhirnya dia memproduksi make-up sendiri yang diluncurkan dari rumahnya di Birmingham pada Juni tahun ini, setelah dua tahun melakukan percobaan yang kini meningkat menjadi perusahaan Inggris pertama berlabel kosmetik halal.
“Ini telah menjadi kebulatan tekad saya,” kata Akhter, 41 tahun, ibu dari lima anak, kepada televisi Reuters.
“Saya menyadari banyak (produk make-up) yang mengandung unsur-unsur yang tidak diperbolehkan bagi Muslim untuk memakannya, dan saya mulai berpikir, ya jika hal itu dilarang untuk dimakan lalu mengapa harus saya pakai untuk pemulas wajah saya?”
Rentang pasar, yang dijual terutama melalui online, termasuk barang-barang seperti foundation, blusher, eyeshadow, dan lipstick, dengan harga sekitar 8 pound (12,50 dollar AS) dan sebenarnya ditargetkan bagi sekitar 1 juta wanita Muslim yang tinggal di Inggris.
Maskara masih belum bisa karena proses pembuatannya versi halal masih sedang dipelajari.
Akhter mengatakan, sesuai dengan hukum Islam, alat-alat make-up-nya dibuat oleh pabrik di Australia dan Eropa dari ekstrak tanaman, mineral, minyak murni, dan vitamin-vitamin.
Kosmetik tersebut diberi label oleh lembaga independen, Otoritas Sertifikasi Halal Australia.
Akhter mengatakan, dia kini telah memiliki lebih dari 500 pelanggan dan mereka yang tertarik pada kosmetik ini berasal dari Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Timur Tengah.
Dia mengatakan, skala halal di sini adalah bebas dari bahan kimia dan produk hewan, dan juga populer di kalangan vegan dan vegetarian.
Beberapa pemimpin Muslim telah mengecam Akhter untuk mengeksploitasi konsep keagamaan.
Namun, dia berdalih pada adanya permintaan make-up halal di sekitar 1,6 miliar Muslim di seluruh dunia, tetapi hanya sejumlah kecil perusahaan yang menawarkan kosmetika semacam itu, atau produk lain untuk mandi sesuai dengan standar halal.
“Tanggapan yang saya dapat dari kalangan wanita sejauh ini positif dan mendukung,” kata Akhter, yang mengincar untuk memperluas usahanya di Inggris dan menjual produk-produknya di apotek-apotek dan toko-toko.
“Saya benar-benar merasa bahwa produk ini telah… benar-benar mengisi celah pasar. Jadi bukan kasus berusaha untuk mendapatkan uang. Ini kasus menyediakan sesuatu yang dibutuhkan orang.